- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing oleh Guru PAUD
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i1.2534Keywords:
anak usia dini, inkuiri terbimbing, guru paudAbstract
Model pembelajaran inkuiri terbimbing memiliki tahapan dan prinsip yang selaras dengan pendekatan pembelajaran saintifik. Pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada anak, terdiri dari proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan. Penelitian ini untuk menganalisis kendala-kendala yang dihadapi serta efektitivitas dalam penerapan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing yang diaplikasikan oleh guru PAUD. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metide pengumpulan data berupa  oberservasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian ditemukan persentase guru yang telah menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing sebesar 53,3%, kendala yang ditemukan dalam penerapan disebabkan karena Kemampuan anak tidak merata (86,7%). Dan Efektifitas penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing diketahui dari rata-rata perkembangan kemampuan anak yang menunjukan 4,4% berkembang sangat baik, 68,9% sudah berkembang sesuai harapan, 26,7% mulai berkembang dan tidak anak-anak yang belum mengalami perkembangan.
Downloads
References
Asma, N. (2006). Pendekatan Pembelajaran Kooperatif. UNESA Press.
Cahaya, I. M. E., Suarni, K., Dantes, N., & Margunayasa, I. G. (2020). The effect of guided inquiry learning model on creativity and linguistic ability viewed from social interaction ability among kindergarten children of group b. Journal of Education and E-Learning Research, 7(4), 421–429. https://doi.org/10.20448/journal.509.2020.74.421.429
Dantes, N. (2012). Metode Penelitian. Penerbit Andi.
Dapodikdasmen. (2021). Data Guru Prov. Bali - Dapodikdasmen. https://dapo.kemdikbud.go.id/guru/1/220000
Direktorat Tenaga Kependidikan Dirjen PMPTK Depdiknas. (2008). Kriteria dan indikator keberhasilan pembelajaran. Direktorat Tenaga Kependidikan Dirjen PMPTK Depdiknas.
Enggen, P., & Kauchak, D. (2012). Strategi dan Model Pembelajaran (Terjemahan). Aswaja Pressindo.
Fiantika, F. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. In Metodologi Penelitian Kualitatif. In Rake Sarasin (Issue March). Remaja Rosdakarya.
Fleming, P. (2013). Becoming a Secondary School Teacher. In Becoming a Secondary School Teacher. Merill Publishing Company. https://doi.org/10.4324/9780203827260
Hartono. (2020). Model Pembelajaran Problem Based Learning, Inkuiri Terbimbing, dan Learing Creativity Berpengaruh Terhadap Prestasi Belajar Matematika. Jurnal Pedagogi Dan Pembelajaran, 3(3), 387–396. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JP2/article/view/29063
Kadariah, K., Kusmaladewi, K., & Hasmiah, H. (2020). Faktor Kesulitan Guru Dalam Proses Belajar Mengajar Di Ditinjau Dari Pengunaan Kurikulum, Struktur Materi, Sarana Dan Prasarana, Dan Alokasi Waktu. JEKPEND: Jurnal Ekonomi Dan Pendidikan, 3(2), 15. https://doi.org/10.26858/jekpend.v3i2.14410
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2022). Referensi Data Kemendikbud. https://referensi.data.kemdikbud.go.id/index11.php?kode=020600&level=2
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 146 tentang Kurikulum 2013 PAUD. Kemendikbud Pendidikan Anak Usia Dini, 1679, 146. https://repositori.kemdikbud.go.id/12861/1/permendikbud_tahun2014_nomor146.pdf
Latif, M. A. (2014). Mendongeng mudah & menyenangkan: aplikasi penerapan dalam mendukung pembelajaran dan pembentukan karakter anak. Luxima.
Muhsinatun Siasah Masruri, N. (2016). Keefektifan Pendekatan Scientific dengan Metode Pjbl, Pbl, Inquiry, dan Discovery dalam Pembelajaran Geografi. SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 13(2). https://doi.org/10.21831/socia.v13i2.12578
Rahmawati, S., Natsir, S., & Moelyono, M. (2015). Pengaruh Pelatihan, Pengalaman Mengajar Dan Kompensasi Terhadap Profesionalisme Guru Di Smk Negeri 3 Palu. Katalogis, 3(12), 67–75. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Katalogis/article/view/6482
Santrock, J. W. (2007). Educational Psychology. Kencana.
Sukardi. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bumi Aksara.
Suryaningsih, N. M. A., Cahaya, I. M. E., & Poerwati, C. E. (2016). Implementasi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Permainan Dalam Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 5(2), 212. https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v5i2.8559
Susanto, A. (2013). Teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar. In Jakarta: Prenada Media Group. Kencana Prenadamedia Group.
UNESCO. (2014). Education for All Global Monitoring Report. In Encyclopedia of Quality of Life and Well-Being Research (pp. 1811–1814). https://doi.org/10.1007/978-94-007-0753-5_3082