Abstract


Aceh merupakan daerah rawan bencana dan anak-anak menjadi kelompok yang paling rentan menjadi korban sehingga pengetahuan kebencanaan perlu diberikan sedini mungkin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana persepsi calon guru PAUD terkait penambahan pendidikan mitigasi bencana kedalam kurikulum PAUD. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif.  Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara via Google Formulir (GForm) yang dibagikan pada mahasiswa calon guru PAUD sebanyak 75 orang di Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Ar-Raniry, Banda Aceh. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa para calon guru PAUD setuju jika pendidikan mitigasi bencana dimasukkan kedalam kurikulum PAUD karena akan menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh dan siap siaga bencana

Keywords


persepsi calon guru paud; mitigasi bencana, kurikulum paud

Refbacks

  • There are currently no refbacks.