- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Stimulasi Karakter Komunikatif dan Rasa Ingin Tahu Anak Usia (1-3) Tahun
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i1.3499Keywords:
karakter komunikatif, karakter rasa ingin tahu, anak usia diniAbstract
Keluarga menjadi pondasi pertama mengajarkan pendidikan karakter kepada anak usia dini sebagai nilai dasar kemanusiaan diantaranya keberanian berbicara serta mencari tahu hal baru. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui stimulasi karakter komunikatif untuk melayani karakter rasa ingin tahu yang diterapkan oleh keluarga kepada anak-anak usia (1-3) tahun. Penelitian ini mengguakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga di Tanjung Payang Dusun 1 yang berjumlah 60 keluarga, dan sampel pada penelitian ini berjumlah 30 keluarga dengan mengambil partisipan 30 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket. Teknik analis data yang digunakan dengan perhitungan presentase. Hasil penelitian menunjukkan stimulasi karakter komunikatif dan karakter rasa ingin tahu pada anak yang diberikan oleh keluarga kepada anak usia dini yaitu terdapat sembilan orang berada pada kategori sangat sering memberikan stimulasi, sebelas orang berada pada kategori sering dalam memberikan stimulasi, dan 10 orang berada pada kategori pernah memberikan stimulasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar keluarga sudah berada pada kategori sering dalam memberikan stimulasi karakater komunikasi dan karakter rasa ingin tahu pada anak.
Downloads
References
Ansori, Y. Z. (2021). Strategi Pendidik dalam Menumbuhkan Karakter Jujur pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 261–270. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.1208
Apriliyanti, F., Hanurawan, F., & Sobri, A. Y. (2021). Keterlibatan Orang Tua dalam Penerapan Nilai-nilai Luhur Pendidikan Karakter Ki Hadjar Dewantara. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 1–8. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.595
Birhan, W., Shiferaw, G., Amsalu, A., & Tamiru, M. (2021). Social Sciences & Humanities Open Exploring the context of teaching character education to children in preprimary and primary schools. Social Sciences & Humanities Open, 4(1), 100171. https://doi.org/10.1016/j.ssaho.2021.100171
Devianti, R., Sari, S. L., & Bangsawan, I. (2020). Pendidikan Karakter Untuk Anak Usia Dini. Mitra Ash_shibyan: Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 03(02), 67–78. https://doi.org/10.46963/mash.v3i02.150
Endelta, I., Chan, F., & Zahyuni, V. (2022). Strategi Guru dalam Menanamkan Karakter Peduli Sosial pada Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Sekolah Dasar. Journal on Teacher Education, 3(2), 228–233. https://doi.org/10.31004/jote.v3i2.3709
Fajarwatiningtyas, A., Akbar, S., & Ishaq, M. (2021). Metode Pembiasaan dalam Mengembangkan Karakter Kemandirian Anak. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian Dan Pengembangan, 6(4), 494–502. https://doi.org/10.17977/jptpp.v6i4.14692
Fauzi, A. R., Zainuddin, Z., & Atok, R. Al. (2017). Penguatan Karakter Rasa Ingin Tahu dan Peduli Sosial melalui Discovery Learning. Jurnal Teori Dan Praksis Pembelajaran IPS, 2(2), 27–36. https://doi.org/10.17977/um022v2i22017p079
Hamidah, M. (2017). Meningkatkan Nilai - Nilai Karakter Anak Usia Dini. Tunas Siliwangi: Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung, 3(1), 21–37. http://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/tunas-siliwangi/article/view/316
Hendriana, E. C., & Jacobus, A. (2016). Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah Melalui Keteladanan dan Pembiasaan. JPDI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 1(2), 25–29. https://doi.org/10.26737/jpdi.v1i2.262
Hidayah, C., Ningrum, C., Fajriyah, K., & Budiman, M. A. (2019). Pembentukan Karakter Rasa Ingin Tahu Melalui Kegiatan Literasi. Indonesian Values And Cgarater Education Journal, 2(2), 69–78. https://doi.org/10.23887/ivcej.v2i2.19436
Kamar, K., Asbari, M., Purwanto, A., Nurhayati, W., Agistiawati, E., & Sudiyono, R. N. (2020). Membangun Karakter Siswa Sekolah Dasar Melalui Praktek Pola Asuh Orang Tua Berdasarkan Genetic Personality. Jurnal Inovasi Pembelajaran, 6(1), 75–86. https://doi.org/10.22219/jinop.v6i1.10196
Kim, S., Choe, I., & Kaufman, J. C. (2019). The development and evaluation of the effect of creative problem- solving program on young children ’ s creativity and character. Thinking Skills and Creativity, 33(August 2018), 100590. https://doi.org/10.1016/j.tsc.2019.100590
Komalasari & Saripudin. (2017). Pendidikan Karakter Konsep dan Aplikasi Living Values Education. PT Refika Aditama.
Lailatus, S., Sulthoni, & Soepriyanto, Y. (2018). Pendidikan Karakter Melalui Pembiasaan di Sekolah Dasar. JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 1(2), 169–175. http://journal2.um.ac.id/index.php/jktp/article/view/4206
Lestari, E., & Wulandari, R. S. (2021). Membangkitkan Rasa Ingin tahu Anak Dengan Cinta dan Cerdik. Qurroti: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 3(2), 104–114. https://doi.org/10.36768/qurroti.v3i2.193
Lickona. (2012). Character Matters. Persoalan Karakter. (Terjemahan Juma Abdu Wamaungo). Bumi Aksara.
Liyana, A., & Kurniawan, M. (2019). Speaking Pyramid sebagai Media Pembelajaran Kosa Kata Bahasa Inggris Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 225–232. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.178
Mei-ju, C., Chen-hsin, Y., & Pin-chen, H. (2014). The Beauty of Character Education on Preschool Children ’ s Parent-Child Relationship. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 143, 527–533. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.07.431
Munthe, A. P., & Halim, D. (2019). Pendidikan Karakter Bagi Anak Usia Dini Melalui Buku Cerita Bergambar. Satya Widya: Jurnal Penelitian Pengembangan Pendidikan, 35(2), 98–111. https://doi.org/10.24246/j.sw.2019.v35.i2.p98-111
Ningsih, K. A., Prasetyo, I., & Hasanah, D. F. (2022). Pendidikan Karakter Anak Usia Dini melalui Sentra Bahan Alam. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 1093–1104. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i3.1172
Olao, E. M., Misigo, B. L., & Speck, K. (2021). Using Participatory Visual Methods To Teach Character Education in Early Childhood in Kenya. European Journal of Education Studies, 8(6), 208–223. https://doi.org/10.46827/ejes.v8i6.3793
Prasetyo., N. (2011). Seri Bacaan Orang Tua: Membangun Karakter Anak Usia Dini. Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.
Prasetyo, D., Marzuki, & Riyanti, D. (2019). Pentingnya Pendidikan Karakter Melalui Keteladanan Guru. Harmoni Jurnal Pembelajaran IPS Dan PKN, 4(1), 19–32. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/harmony/article/view/31153
Priska, V. H. (2020). Pentingnya Menanamkan Karakter Sejak Dini. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 2(1), 193–201. https://ummaspul.e-journal.id/Edupsycouns/article/view/433
Purwanti, E., & Haerudin, D. A. (2020). Implementasi Pendidikan Karakter Terhadap Anak Usia Dini Melalui Pembiasaan dan Keteladanan. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 9(2), 260–275. https://doi.org/10.21043/thufula.v8i2.8429
Rihlah, J., Kamilah, U., & Shari, D. (2020). Pendidikan Karakter Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 51–61. https://doi.org/10.31849/paud-lectura.v4i01.4878
Sabardila, A., Arifin, Z., Kusmanto, H., & Nurul, L. (2021). Menakar Nilai Pendidikan Karakter Acara Televisi pada Anak Usia 6-8 Tahun. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 150–162. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.875
Saepudin, E., Rusmana, A., Studi, P., Perpustakaan, I., & Padjadjaran, U. (2017). Peran Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Bagi Anak-Anak. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 5(1), 1–12. https://doi.org/10.24198/jkip.v5i1.10821
Santika, I. W. E. (2020). Pendidikan Karakter pada Pembelajaran Daring. Indonesian Values and Character Education Journal, 3(1), 8–19. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IVCEJ/article/view/27830
Silmi, M., & Kusmarni, Y. (2017). Menumbuhkan Karakter Rasa Ingin Tahu Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah Melalui Media Puzzle. FACTUM: Jurnal Sejarah Dan Pendidikan Sejarah, 6(2), 230–242. https://doi.org/10.17509/factum.v6i2.9980
Sunarti, & Rahmawati, S. (2014). Penilaian dalam Kurikulum 2013. Andi Offset.
Wulandari, D. (2020). Implementasi penguatan pendidikan karakter komunikatif melalui kegiatan Pacelathon bagi siswa kelas IV MI Bahrul Ulum Kediri. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/21152