Abstract


Pemulihan pascabencana merupakan normalisasi kehidupan masyarakat yang terdampak bencana. Pada anak usia dini, kajian lebih difokuskan pada penanganan mengurangi trauma dengan berbagai pendekatan, sementara artikel ini menelaah pemulihan pascabencana dengan sudut pandang teori ekologi. Artikel ini ditulis dengan menggunakan kajian pustaka pada sumber yang terkait dengan pemulihan pasca bencana, teori ekologi dan anak usia dini. Hasil analisis menunjukkan bahwa  pemulihan pascabencana pada anak usia dini akan dipengaruhi oleh konteks lingkungan disekitar anak seperti keluarga, teman dan masyarakat termasuk situasi bencana yang dihadapi oleh anak sebagai transisi ekologi (ecological transition). Pemulihan pascabencana dalam sudut pandang teori ekologi menekankan pentingnya proses interaksi anak usia dini dengan lingkungan mikrosistem, ekosistem dan makrosistem. Anak usia dini yang menjalani proses pemulihan pascabencana perlu didorong untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya dengan memperhatikan empat unsur interaksi yaitu processes, person, context dan time.


Keywords


pemulihan; pascabencana; anak usia dini; teori ekologi