Abstract


Kegiatan belajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) saat ini lebih banyak memanfaatkan alat atau teknologi kekinian yang minim aktifitas fisik. Akibatnya motorik anak kurang terlatih. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia dini melalui permaian sirkuit bola keranjang. Studi dilakukan di Kelompok B Taman Kanak-kanak Napabale Kelurahan Lalodati Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari. Peneliti menerapkan prosedur penelitian tindakan. Nilai PAP 75% dijadikan sebagai standar keberhasilan secara klasikal. Tindakan dilakukan dalam 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan dan evaluasi hasil belajar. Hasil penelitian didapati permainan bola keranjang berhasil meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia dini. Permainan ini memenuhi prinsip-prinsip sebuah permainan sebagai media belajar di Pendidikan PAUD.


Keywords


paud; permainan edukatif; sirkuit bola keranjang