Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses STEAM-Project Based Learning (STEAM-PBL) serta mengidentifikasi perkembangan kemampuan pemecahan masalah selama kegiatan berlangsung.  Pada penelitian ini digunakan mixed method concurrent embedded design yang mengombinasikan data kualitatif berupa deskripsi aktivitas belajar dan data kuantitatif terkait kemampuan pemecahan masalah anak yang diperoleh dengan menggunakan lembar observasi. Partisipan yang terlibat adalah 14 anak usia 5-6 tahun di salah satu TK di Kabupaten Purwakarta yang diamati selama satu bulan kegiatan penelitian berlangsung. Data aktivitas belajar dianalisis secara deskriptif sedangkan data perkembangan kemampuan memecahkan masalah dianalisis dengan menghitung jumlah dan persentase anak yang masuk ke dalam kriteria perkembangan tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  pembelajaran STEAM-PBL di PAUD dilakukan melalui tahapan reflection, research, discovery, application dan communication. Sementara itu, kemampuan memecahkan masalah anak mengalami perkembangan yang semula pada umumnya berada pada kriteria “Belum berkembang” dan “Mulai Berkembang” meningkat menjadi “Berkembang Sesuai Harapan” dan “Berkembang Sangat Baik”’.


Keywords


steam-pbl; kemampuan memecahkan masalah; anak usia dini