Abstract


Pandemi covid-19 mengakibatkan guru tidak dapat mengikuti pelatihan karena akses pertemuan tatap muka ditutup. Kondisi ini mengharuskan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi membuat Program Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Berjenjang Tingkat Dasar untuk Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan Moda Daring Kombinasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran bagaimana proses pembuatan Learning Management System (LMS) moda daring kombinasi untuk diklat tersebut. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif dengan proses pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Teknik keabsahan menggunakan triangulasi, perpanjangan keikutsertaan dan diskusi pakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembuatan LMS mengikuti langkah; penyusunan pedoman diklat, pemetaan strategi pembelajaran diklat, digitalisasi modul diklat, uji keterbacaan konten diklat, tindak lanjut uji keterbacaan konten diklat, finalisasi keterbacaan konten diklat, dan peluncuran LMS dalam Program Guru Belajar dan Berbagi Seri Pendidikan Anak Usia Dini


Keywords


diklat; moda daring kombinasi; paud