Abstract


Bahasa adalah alat komunikasi yang berbentuk simbologi berbasis suara yang dihasilkan oleh pita suara manusia. dapat dilihat sebagai sarana untuk mengekspresikan ide yang muncul ke pikiran. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara perhatian orang tua, tingkat pendidikan, pola komunikasi, dan kemampuan berbicara, serta pengaruh perhatian orang tua terhadap kemampuan berbicara jika dikaitkan dengan pola komunikasi tidak langsung. Analisis jalur digunakan dalam teknik penelitian ini sebagai strategi deskriptif kuantitatif. Ada 124 orang tua dalam sampel penelitian. Dalam penelitian ini, observasi, dokumentasi, dan kuesioner digunakan sebagai metode pengumpulan data. Analisis peta frekuensi, analisis regresi berganda, dan analisis rute digunakan untuk menguji hipotesis. Menurut temuan penelitian, kemampuan berbicara, perhatian orang tua, kebiasaan komunikasi, dan tingkat pendidikan semuanya berpengaruh


Keywords


pendidikan orang tua; perhatian orang tua; kemampuan berbicara anak