Abstract


STEAM menawarkan banyak manfaat dalam proses pembelajaran bagi anak kecil atau usia dini. Penelitian ini bertujuan dalam mendeskripsikan keterampilan berpikir kritis bagi anak-anak dalam pembelajaran STEAM dengan perantara video tutorial. Pembelajaran STEAM melalui video tutorial mengintergrasikan lima konten pembelajaran dalam satu kegiatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan ADDIE dengan analisis data deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini meliputi 10 anak usia 5-6 tahun dan 2 orang guru pada lembaga non formal wilayah Bekasi Timur Kota Bekasi yaitu SPS Asoka. Hasil penelitian secara keseluruhan memperlihatkan bahwasanya pembelajaran STEAM bisa mengembangkan keterampilan untuk kritis dalam berfikir anak dilihat dari hasil persentase rata-rata observasi ke-1 dan ke-2 serta dilanjutkan hasil angket kelayakan video tutorial diperoleh video layak digunakan dalam pembelajaran STEAM untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis anak. Secara implikasi, untuk mengembangkan pemikiran kritis, salah satu dari empat keterampilan dasar (4C) pembelajaran STEAM, pendidik, peneliti, dan pembuat kebijakan menyediakan pengalaman belajar STEAM di indoor maupun outdoor bagi peserta didik.


Keywords


steam; pembelajaran; berpikir kritis; paud; video tutorial