Abstract


Perkembangan motorik kasar pada anak usia 5-6 tahun saat ini belum optimal. Permasalahan tersebut disebabkan oleh pembelajaran fisik motorik yang diterapkan di TK belum sesuai dengan tahap-tahap pembelajaran, belum adanya panduan yang baku dan terstruktur pada saat Pandemi Covid 19 diterapkan secara daring, jarang bergerak di luar ruangan dan anak lebih banyak duduk di depan laptop atau smartphone. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan model pembelajaran bermain outdoor lempar tangkap bola untuk mengembangkan motorik kasar anak usia 5-6 tahun. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan (R & D) model Borg and Gall. Analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah anak TK Pedagogia, Kota Yogyakarta berjumlah 26. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu lembar observasi ceklis dan wawancara. Pengembangan model ini di validasi oleh 2 ahli materi dan 6 ahli model, setelah itu di uji coba kelayakan serta efektifitasnya pada kelompok kecil dan kelompok besar. Hasil penelitian dan pengembangan model bermain outdoor lempar tangkap bola menunjukkan memiliki kelayakan untuk membantu mengembangkan motorik kasar anak usia 5-6 tahun.


Keywords


bermain outdoor; lempar tangkap bola; motorik kasar, anak