Abstract


Permasalahan mengenai kemampuan membaca anak Indonesia tampaknya masih harus menjadi perhatian. Urgensi kemampuan membaca seharusnya sudah dikenalkan  sejak usia dini yang merupakan masa keemasaan seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kegiatan kemampuan membaca permulaan anak di Taman kanak-kanak (TK) melalui metode dan  bahan bacaan yang digunakan. Pendekatan penelitian menggunakan kualitatif jenis studi kasus. Data hasil yang diperoleh dari instrumen berupa pedoman wawancara dan instrumen kemampuan membaca permulaan dan dokumentasi dianalisis secara deskriptif  model Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa anak memiliki kemampuan membaca permulaan yang baik berdasarkan indikator anak mampu membaca abjad, kata, kalimat, paragraf dan membaca buku dalam bahasa Inggris yang digunakan dalam pembelajaran. Berbagai penemuan baru seperti metode, bahan bacaan menjadi informasi yang dapat TK terapkan untuk menstimulasi kemampuan membaca permulaan. Penelitian  selanjutnya diharapkan dapat menguji hasil temuan diberbagai TK di Indonesia sehingga mendapatkan informasi mengenai efektivitas hasil temuan tersebut.


Keywords


kemampuan membaca permulaan; anak usia dini; taman kanak-kanak