Abstract


Penurunan fungsi kefasihan matematika dikalangan anak-anak menjadi permasalahan utama dalam penelitian ini. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji efek brain jooging terhadap peningkatan variabel kefasihan matematika dan bagaimana peran dari fungsi eksekutif. Metode dalam penelitian ini adalah true eksperimen dengan menggunakan design random pretest and posttest group. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan purpossive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa Kelas II dan III yang berjumlah 46 anak yang memiliki usia maksimal 8 tahun.  Tiga Instrumen digunakan untuk mengukur fungsi eksekutif di antaranya Go or No Go Test untuk mengukur inhibition, Corsi Block Test untuk mengukur working memory, Wisconsin Card Sorting Test untuk mengukur cognitive flexibility, sedangkan untuk mengukur Kefasihan Matematika pada anak menggunakan  Woodcock-Munoz Battery III. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program aktivitas fisik efektif meningkatkan kefasihan matematika. Kesimpulan bahwa  fungsi eksekutif berhasil memediasi hubungan antara program aktivitas fisik brain jogging dengan kefasihan matematika.


Keywords


brain jogging; fungsi eksekutif; kefasihan matematika