Abstract


Pendidikan jasmani di Sekolah Luar Biasa (SLB) memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan aspek afektif, kognitif dan psikomotorik.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan Model Pembelajaran Pengembangan Keterampilan Motorik Anak terhadap Disabilitas Intelektual (DI). Metode Penelitian ini menggunakan prosedur Research and Development (R&D) Borg dan Gall untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan. Subjek uji coba adalah guru Pendidikan Olahraga dan siswa SLB Palembang. Jenis data dalam penelitian ini adalah Mix method desain, dan instrumen yang digunakan adalah kuisioner dan observasi (rubrik assessment). Analisis data menggunakan uji-t dan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran yang melibatkan aktivitas fisik adaptif dan latihan kemampuan fisik dan gerakan dapat meningkatkan kinerja fisik dan kognitif siswa dengan DI. Simpulan model pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan motorik, keterampilan kognitif, serta meningkatkan kesenangan dan fokus perhatian pada anak-anak dengan Disabilitas Intelektual (DI) ringan yang berusia 5-6 tahun, baik laki-laki maupun perempuan.


Keywords


model pembelajaran; keterampilan motorik; anak usia dini; disabilitas intelektual