Abstract


Proyek Penguatan Profil pelajar Pancasila merupakan paradigma baru dari kurikulum merdeka. Permasalahan yang muncul berupa membutuhkan pendidik lebih dari satu pada proses proyek, kesulitan penilaian dokumentasi dan mau berpikiran terbuka terhadap perubahan. Selanjutnya, PAUD dianggap hanya untuk baca dan tulis saja padahal penting menerapkan proyek yang berpusat pada anak dan belajar sambil bermain di luar kelas yang membina nilai Pancasila sejak usia dini melalui minat anak. Maka dari itu, Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif jenis studi kasus dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi yang mendeskripsikan bagaimana proyek penguatan profil siswa Pancasila diimplementasikan sebagai kurikulum mandiri di lembaga PAUD. Penelitian ini memanfaatkan metode analisis data model interaktif Miles dan Huberman berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, uraian, dan penarikan simpulan. Hasil kajian ini dipraktikkan sebagai model proyek peningkatan profil murid Pancasila. Proyek ini masih dalam pengembangan, namun telah terbukti berhasil dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian menunjukan enam dimensi profil Pancasila.


Keywords


kurikulum merdeka; profil pelajar Pancasila; dimensi kurikulum