Abstract


Seni tari pada anak usia dini berfungsi sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan dalam gerak yaitu mengekspresikan diri, kemampuan presepsi, pengetahuan, pemahaman artistic serta estetik pada anak. Banyak tarian mampu menstimulasi aspek motorik kasar anak salah satunya tari tikus buntung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan kemampuan motorik kasar anak usia dini di salah satu lembaga Taman Kanak-Kanak di Kabupaten Klaten. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deksriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara.  Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa Tari Tikus Buntung dapat mengembangkan kemampuan motorik kasar pada anak-anak di TK PGRI Juwiring Klaten. Pengembangan motorik kasar tersebut diperoleh ketika anak melakukan gerakan-gerakan tubuh yang dilakukan ketika anak menari. Misalnya berlari, melompat, meloncar, berputar, serta gerakan-gerakan lainnya. Selain itu melalui Tari Tikus Buntung anak-anak dapat melatih otot-otot agar dapat terkoordinasi, kuat dan seimbang. Sehingga perkembangan motoik kasar anak usia dini dapat berkembang dengan baik.


Keywords


Tari tikus buntung; motorik kasar; anak usia dini