Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pemahaman dan praktik literasi di dalam pendidikan anak usia dini. Penelitian ini merupakan mixed-method melalui wawancara dan pengisian kuisioner. Hasil data kualitatif dianalisis melalui tahapan reduksi, sajian data, dan penarikan kesimpulan sedangkan data kuantitatif menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil yang diperoleh, literasi dimaknai dengan stimulasi perkembangan kemampuan bahasa anak yang menekankan pada pengetahuan huruf dan kesadaran fonologi, diantaranya: mengajak anak membaca buku, mengenal kosakata melalui kartu bergambar, menirukan bentuk tulisan dan kosakata, serta kegiatan lainnya yang berhubungan dengan baca-tulis anak. Literasi dapat terlaksana dengan baik berdasarkan pengalaman dan pengetahuan serta ketersediaan waktu yang dimanfaatkan. Banyaknya pengetahuan guru tentang literasi akan berdampak pada keragaman kegiatan yang dirancang dan berguna untuk stimulasi perkembangan kemampuan bahasa anak sejak dini. Dengan demikian pengetahuan guru tentang literasi sangat diperlukan, agar isu pro dan kontra tentang baca-tulis untuk anak usia dini dapat dilakukan dengan kegiatan literasi yang sesuai dengan usia anak.


Keywords


literasi; persepsi guru; praktik guru; prasekolah