Abstract


Keterampilan membaca permulaan sangat penting dimiliki oleh anak. Keberhasilan proses pembelajaran anak di sekolah dasar perlu didukung media pembelajaran yang cukup. Media pembelajaran yang tersedia sangat terbatas dan belum sesuai dengan kebutuhan anak. TujuanĀ  penelitian ini untuk mengetahui efektivitas media pembelajaran Yukiba. Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran antara penelitian studi kasus dan penelitian tindakan kelas. Studi kasus dilakukan terhadap tujuh sekolah di Kabupaten Karanganyar. Teknik pengambilan data dilakukan dengan observasi dan wawanca terhadap guru dan siswa kelas 1. Data kualitatif yang berupa hasil observasi, pengamatan, studi dokumentasi PTK, dianalisis melalui analisis data model Miles dan Huberman. Tindakan kelas riset dilakukan pada sekolah yang memiliki siswa dengan hasil kemampuan membaca paling rendah. Hasil penelitian pada penelitian ini menunjukkan bahwa anak dan guru membutuhkan media pembelajaran membaca permulaan dalam bentuk audio visual interaktif. Media pembelajaran Yukiba adalah media pembelajaran membaca permulaan yang memiliki fitur audio, visual, dan bersifat interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran Yukiba efektif digunakan dalam meningkatkan keterampilan membaca permulaan anak.


Keywords


media pembelajaran; membaca permulaan; yukiba