Abstract


Anak yang berasal dari latar belakang orang tua bercerai memiliki resiko mengalami hambatan pada perkembangan emosionalnya. Ada sebagian orang tua bercerai yang tetap sepakat berdamai dan mengasuh anak sebagaimana mestinya, sehingga anak tetap mendapatkan faktor protektif. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi peran dari faktor-faktor protektif dari orang tua bercerai terhadap perkembangan emosional pada anak. Peneliti memilih jenis dan pendekatan kualitatif deskriptif, subjek penelitiannya adalah anak yang berasal dari orang tua bercerai. Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti yaitu, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selain itu peneliti melakukan analisi data dengan cara mereduksi, menyajikan dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat beberapa kondisi perkembangan emosional pada anak, seperti perasaan sedih, benci pada orang tua, sulit beradaptasi, dan ada harapan bersatunya orang tua. Kondisi tersebut dapat teratasi dengan adanya beberapa faktor protektif berupa orang tua tetap sepakat memberikan kebutuhan lahir maupun batin, seperti kasih sayang yang tetap sama seperti sebelum bercerai, pendidikan yang tinggi, tempat tinggal yang layak, dan kebutuhan materi yang cukup.


Keywords


protective factors, divorced parents, emotional development.