Abstract


Anak ADHD mengalami gangguan perkembangan yang kompleks. Gangguan perkembangan  itu berupa komunikasi, interaksi sosial, perilaku, emosi, dan sensoris. Kondisi anak ADHD sangat berbeda dengan anak normal sehingga membutuhkan waktu dan durasi dalam pemerolehan bahasa. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan media pembelajaran miniatur dapat digunakan untuk memusatkan dalam proses belajar mengajar. Fokus permasalahan berupa pemerolehan fonologi nama buah dan hewan dengan menggunakan miniatur sebagai media. Metode penelitian deskriptif kualitatif dipilih oleh peneliti untuk mengetahui bagaimana pemerolehan ujaran anak ADHD dengan menggunakan media miniatur sebagai media pemerolehan bahasa. Sumber data dalam penelitian ini adalah anak ADHD. Pengumpulan data dilakukan dengan langkah observasi, penentuan objek, perekaman, transkripsi data. Hasil penelitian ini dengan menggunakan media media miniatur dapat membantu anak ADHD dalam pemerolehan bahasa khususnya fonologi walaupum masih dipengaruhi faktor lingkungan keluarga menggunakan bahasa Jawa


Keywords


media miniatur; perolehan bahasa; ADHD.