Abstract


Pendidikan Anak Usia Dini adalah satuan Pendidikan paling dasar dan merupakan fondasi bagi satuan pendidikan selanjutnya yang dipengaruhi oleh kinerja guru. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kinerja guru PAUD terhadap lima aspek perkembangan anak usia dini.  Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh dari hasil observasi, wawancara, foto maupun video tentang aspek perkembangan anak yang telah dilakukan. Sumber data dari hasil pengamatan yang dilakukan di 30 satuan Pendidikan PAUD di Jawa Barat. Hasil analisis menunjukkan bahwa guru PAUD telah menstimulasi Nilai Agama dan Moral (NAM) 100%, pengenalan terhadap tempat ibadah  mendapatkan nilai 73,3%, sedangkan,  mengajarkan kejujuran pada anak mendapatkan nilai 30%. Stimulasi motorik kasar pada anak 100%, begitu juga dengan motorik halus. Guru telah menstimulasi kognitif anak, dengan nilai paling tinggi yaitu anak telah memahami perbedaan dan menyebutkan dan menggunakan konsep bilangan dan atau huruf. Sedangkan nilai terendah adalah 26,7% yaitu guru kurang menstimulasi anak dalam konsep sebab dan akibat. Nilai tertinggi dari stimulasi  aspek perkembangan Bahasa pada anak yaitu guru bercerita dan melakukan tanya jawab pada anak (100%), yang terendah adalah guru kurang menstimulasi anak untuk bercerita atau menceritakan kembali yaitu 56,6%. Guru telah menstimulasi sosial emosional anak dengan baik (100%).


Keywords


Kinerja guru PAUD; Aspek perkembangan anak; pendidikan anak usia dini