Abstract


Sistem pendidikan Masyarakat Baduy menjadi sorotan dalam konteks kekayaan budaya dan tradisi yang diwariskan secara turun-temurun. Artikel ini membahas bahwa meskipun Masyarakat Baduy umumnya memiliki keengganan terhadap pengaruh modernisasi dan pendidikan formal dari luar, sistem pendidikan mereka terintegrasi dengan kehidupan sehari-hari, mencerminkan nilai-nilai lokal yang kuat. Pendidikan di Masyarakat Baduy diintegrasikan dengan upacara adat, ritual keagamaan, dan praktik-praktik kehidupan tradisional, memberikan penekanan pada pemertahanan tradisi, budaya, dan nilai-nilai unik mereka. Meskipun demikian, Masyarakat Baduy menghadapi tantangan pendidikan akibat penolakan terhadap masuknya sistem pendidikan formal yang mengikuti standar nasional dan internasional. Kendala ini termasuk keterpencilan geografis, ketidaksetujuan terhadap nilai-nilai modern, dan keterbatasan sumber daya. Meskipun terlibat dalam pendidikan non-formal, akses ke pendidikan formal tetap menjadi isu penting yang perlu diatasi untuk memastikan keberlanjutan dan perkembangan Masyarakat Baduy.


Keywords


sistem pendidikan; Masyarakat Baduy; modernisasi