Abstract


Penelitian ini bertujuan menganalisis program one week one story berbasis keislaman untuk mengatasi problematika kemampuan bahasa dan sosial AUD di TK Rusyda Medan. Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data melalui teknik wawancara mendalam dengan panduan instrumen terstruktur, observasi dan kajian dokumen. Selanjutnya data dianalisa dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika kemampuan bahasa dan sosial AUD bersumber dari dalam diri anak (internal) dan luar diri anak (eksternal). Untuk mengatasinya diterapkan program one week one story berbasis keislaman. Penerapan program ini dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada anak untuk menceritakan pengalaman selama liburan akhir pekan terutama cerita dengan konten keislaman seperti pengalaman Ibadah, silaturrahim, membaca Al-Quran, dan taawun. Dalam penerapan program tersebut kendala yang dihadapi ialah rasio guru dan siswa tidak sebanding dan kurangnya kerjasama guru dan orang tua.

Keywords


one week one story; nilai-nilai keislaman; keterampilan abad 21