Abstract


Pandemi Covid-19 membuat cara belajar di sekolah berubah. Setelah sempat kurang lebih selama satu tahun pembelajaran dilakukan jarak jauh, saat ini terbit kebijakan dari empat Menteri untuk membuka sekolah dan melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan hingga pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas di Pendidikan Anak Usia Dini. Subjek penelitian dipilih menggunakan Teknik pusposive sampling yaitu empat sekolah di Kota Malang yang telah menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas namun memiliki karakteristik lingkungan dan jumlah siswa yang berbeda. Teknik pengumpulan data akan dilakukan melalui studi dokumentasi dan wawancara dengan pihak sekolah. Teknik analisis menggunakan teknik analisis domain. Hasil menggambarkan bahwa persiapan yang matang dan pelaksanaan yang tertib serta Kerjasama Lembaga PAUD dan orang tua dalam melaksanakan Pembelajaran tatap Muka Terbatas menjadikan pembelajaran berjalan dengan baik dan lancar.


Keywords


pembelajaran tatap muka terbatas; kebiasaan baru; PAUD.