Abstract


Perkembangan fisik motorik menjadi faktor penting dalam perkembangan individu secara keselurahan, untuk itu guru mampu meningkatkan kemampuan motorik kasar anak dengan melakukan berbagai aktivitas yang bisa menstimulus dan mengembangkan kemampuan motorik kasar. Studi ini bertujuan guna mengungkap bagaimana peran permainan tradisional untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak. Penelitian dilakukan dengan metode studi kasus secara kualitatif. Teknik pengumpulan datanya meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Proses analisis data meliputi beberapa tahapan yakni reduksi dan penyajian data, serta pengambilan kesimpulan. Hasil studi ini menyimpulkan ketarampilan motorik kasar anak usia dini bisa dikembangkan melalui permainan tradisional Engklek dengan terpenuhinya beberapa indikator yaitu anak mampu menjaga keseimbangan tubuh, dapat menjaga kekuatan tubuh saat bermain, dan dapat bermain dengan lincah.


Keywords


anak usia dini; motorik kasar: permainan tradisional engklek