Pola Asuh Kakek dan Nenek terhadap Anak dengan Orang Tua Broken Home

Author


Theresia Retno Hermayanti(1Mail), Amir Syamsudin(2),
Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia(1)
Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia(2)

Mail Corresponding Author
Article Analytic
 PDF Full Text   [File Size: 343KB]

Published : 2023-02-28

Article can trace at:


Article Metrics

Abstract Views: 1291 times PDF Downloaded: 556 times

Abstract


Pola asuh keluarga amat penting guna proses pertumbuhan anak di masa depan, dimana kegunaan keluarga sebagai tempat membimbing serta membentukkan karakter anak. Penelitian ini dilakukan pada satu anak dan bermaksud guna tahu pola asuh yang diimplementasikan kakek dan nenek pada anak yang dari latar belakang keluarga broken home. Metode studi yang dipergunakan yakni pendekatan kualitatif bersama metode penganalisisan deskriptif yang bermaksud guna mendeskripsikan kejadian yang ada, yang berlangsung ketika itu, ataupun dimasa sebelumnya. Hasil studi menunjukkan ada 2 kecondongan pola asuh kakek serta nenek yang ditemukan yakni pola asuh permisif serta pola asuh antara permisif bersama otoriter sedang pola asuh ibu lebih ke pola asuh demokratis selaras bersama kutipan wawancara singkat yang menekankan bahwa semuanya memiliki batasan yang harus konsisten dilakukan supaya anak lebih mandiri. Kedua pola asuh itu condong berefek  negatif kepada sifat anak, yakni tidak mandiri serta manja. Disebuah keluarga, orang tua yang paling penting serta diharap saat melaksanakan fungsi pengasuhan pada anak meskipun dalam kondisi keluarga broken home agar semua aspek perkembangan anak bisa berkembang secara optimum.


Keywords


pengasuhan kakek dan nenek; pola asuh; sifat/ perilaku anak

References


Adam, J. L., Briggs, M. W., & McCance, D. J. (2000). A mutagenic analysis of the E5 protein of human papillomavirus type 16 reveals that E5 binding to the vacuolar H+-ATPase is not sufficient for biological activity, using mammalian and yeast expression systems. Virology, 272(2), 315–325. https://doi.org/10.1006/viro.2000.0376

Andriyani, W. (2016). Analisis tingkat kedisiplinan anak kelompok B di taman kanak-kanak e-gugus pelangi Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta [Universitas Negeri Yogyakarta]. In Universitas Negeri Yogyakarta. https://eprints.uny.ac.id/37726

Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV. Jejak.

Arifin, M. (1991). Kapita Selekta Pendidikan Islam dan Umum. Pustaka Pelajar. (Issue cet 1).

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2012). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.

Bee, H., & Boyd, D. (2014). The development child, 10th ed. Allyn & Bacon.

Brooks, G. ., Butel, J. S., & Ornston, L. . (2008). Mikrobiologi kedokteran (terjemah). In Penerbit Buku Kedokteran EGC (Issue 9).

Burnette, D., Sun, J., & Sun, F. (2013). A Comparative Review of Grandparent Care of Children in the U.S. and China. Ageing International, 38(1), 43–57. https://doi.org/10.1007/s12126-012-9174-z

Chamidah, A. N. (2012). Deteksi Dini Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. In Jurnal Pendidikan Khusus, 1(3). http://journal.uny.ac.id/index.php/jpk/article/view/789

Djamarah, S. B. (2014). Pola asuh orangtua dan komunikasi dalam keluarga. In Rineka Cipta. Rineka Cipta.

Fauziah, R. R., Kusumawardani, R., & Maryani, K. (2018). Perbedaan kemandirian anak ditinjaudari subyek pengasuhan orangtua dan kakek-nenek pada anak usia 5-6 tahun. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 71. https://doi.org/10.30870/jpppaud.v5i1.4684

Fono, Y. M., Fridani, L., & Meilani, S. M. (2019). Kemandirian dan Kedisplinan Anak yang Diasuh oleh Orangtua Pengganti. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 537. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i2.245

Hartina, R., Fachrina, & Evawati. (2014). Perilaku anak dalam pola asuhan kakek/nenek (Studi kasus di Kampung Rawang Nagasari Lakitan Timur Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan). STKIP PGRI Sumatera Barat.%20http:/repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10778

Ihromi, T. (1999). Bunga Rampai Sosiologi Keluarga. Yayasan Obor Indonesia.

Kusumawardani, C. T., & Fauziah, P. Y. (2020). Pola Asuh Orangtua Tentara Nasional Indonesia pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1024–1034. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.620

Latifah, E. W., Pranaji, D. K., & Puspitawati, H. (2016). Pengaruh Pengasuhan Ibu dan Nenek terhadap Perkembangan Kemnadirian dan Kognitif Anak Usia Prasekolah. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 9(1), 21–32. https://doi.org/10.24156/jikk.2016.9.1.21

Moleong, L. J. (2010). Metodologi penelitian kualitatif. In Remaja Rosdakarya.

Olivia, D., Yanti, M., & Yunindyawati. (2017). Pola Asuh Anak pada Keluarga Broken Home di Kota Sungailiat Provinsi Bangka Belitung. Jurnal Empirika, 8364(November 2016), 15–34. http://journalempirika.fisip.unsri.ac.id/index.php/empirika/article/view/34

Puspita, S., & Hadi, P. (2014). Pola asuh keluarga broken home dalam proses perkembangan anak di desa Sumberejo, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun [Universitas Negeri Yogyakarta]. https://eprints.uny.ac.id/24785

Rahmawati, F. (2016). Pola asuh keluarga bercerai dalam membentuk perilaku anak. Universitas Airlangga. http://repository.unair.ac.id/id/eprint/45809

Santrock. J.W. (2007). Perkembangan anak. PT. Erlangga.

Saodi, S., Musi, M. A., Manggau, A., & Noviani, N. (2021). Metode Storytelling dengan Musik Instrumental untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak dan Berbicara Anak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 163–172. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.1196

Shakya, H. B., Usita, P. M., Eisenberg, C., Weston, J., & Liles, S. (2012). Family Well-Being Concerns of Grandparents in Skipped Generation Families. Journal of Gerontological Social Work, 55(1), 39–54. https://doi.org/10.1080/01634372.2011.620072

Statham, J and Chase, E. (2011). Childhood wellbeing: a brief overview. Loughborough University, 4, 356–367.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta

Suryabrata, S. (1998). Metodologi penelitian. PT. Raja Grafindo Persada.

Suryanigsih, L., Asriati, N., & Imran. (2018). Analisis pola asuh anak pada keluarga broken home. 1–8. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/42210

Susanto, A. (2013). Teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar. In Jakarta: Prenada Media Group. Kencana Prenadamedia Group.

Sutopo, H. B. (2002). Metodologi penelitian kualitatif: dasar teori dan terapannya dalam penelitian. In Universitas Sebelas Maret Press. Universitas Sebelas Maret Press.

Viguer, P., Meléndez, J. C., Valencia, S., Cantero, M. J., & Navarro, E. (2010). Grandparent-grandchild relationships from the children’s perspective: Shared activities and socialization styles. Spanish Journal of Psychology, 13(2), 708–717. https://doi.org/10.1017/S1138741600002377

Vinayastri, A. (2015). Pengaruh pola asuh (parenting) orang tua terhadap perkembangan otak anak usia dini. Jurnal Ilmiah Widya, 3(1), 31–42. https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/972382

White, J., Martin, T., & Adamsons, K. (2022). Family Theories: An Introduction. In Family Theories: An Introduction. https://doi.org/10.4135/9781071872604

Willis, S. S. (2015). Konseling Keluarga. In Alfabet. Alfabeta.

Yuberti. (2014). Teori pembelajaran dan pengembangan bahan ajar dalam pendidikan. Anugrah Utama Raharja (AURA).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.