Pengaruh Metode Storytelling Berbasis Kearifan Lokal Bali terhadap Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini

Author


Putu Indah Lestari(1Mail), Elizabeth Prima(2),
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Dhyana Pura, Indonesia(1)
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Dhyana Pura, Indonesia(2)

Mail Corresponding Author
Article Analytic
 PDF Full Text   [File Size: 396KB]

Published : 2023-03-01

Article can trace at:


Article Metrics

Abstract Views: 693 times PDF Downloaded: 355 times

Abstract


Periode usia emas anak usia dini merupakan masa eksplorasi, identifikasi, kepekaan, dan bermain. Untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak diperlukan pemilihan metode pembelajaran yang tepat. Salah satunya metode storytelling berbasis kearifan lokal Bali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode storytelling berbasis kearifan lokal Bali terhadap kemampuan bahasa anak usia dini dibandingkan kelas dengan metode konvensional. Penelitian ini termasuk penelitian ekperimen, Quasi Experimental Design, rancangan yang digunakan adalah nonequivalent control group desaign. Subjek penelitian ini anak Kelompok B sebanyak 60 anak, 30 anak di kelas kontrol dan 30 anak di kelas eksperimen. Hasil analisis multivariat tests of between-subjects effects menunjukkan bahwa hubungan antara metode storytelling dengan bahasa memberikan harga F sebesar 54.637 dengan signifikansi 0,000 yang signifikan pada taraf signifikansi 0,05. Terdapat perbedaan kemampuan bahasa yang diakibatkan oleh perbedaan metode pembelajaran yang diberikan. Hal ini berarti metode storytelling berbasis kearifan lokal Bali berpengaruh terhadap kemampuan bahasa anak usia dini


Keywords


anak usia dini; kemampuan bahasa; storytelling

References


Alfin, J., Rosyidi, Z., & Abdillah, H. (2018). Pengembangan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia Anak Umur 5-6 Tahun Melalui Metode Bercerita dengan Media Televisi Bergambar. Jurnal Pendidikan Usia Dini. 12(2). https://doi.org/10.21009/JPUD.122.08

Asrori, A. (2020). Psikologi Pendidikan Pendekatan Multidisipliner. CV Pena Persada.

Beaty, J. J. (2013). Observasi Perkembangan Anak Usia Dini. Kencana Prenadamedia Grup.

Darihastining, S., Aini, S. N., Maisaroh, S., & Mayasari, D. (2020). Penggunaan Media Audio Visual Berbasis Kearifan Budaya Lokal pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1594–1602. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.923

Evans, N., Barwood, D., & Furu, A.-C. (2022). Challenges in Reorienting Early Childhood Education for Sustainability in Initial Teacher Education: Transforming, Creating and Expanding. Australian Journal of Teacher Education, 47(5), 1–14. https://doi.org/10.14221/ajte.2022v47n5.1

Fadlillah, M. (2012). Desain Pembelajaran PAUD. Ar-Ruzz Media.

Firmansyah, M. B. (2019). Literasi Multimodal Bermuatan Kearifan Lokal Serta Implementasinya dalam Pembelajaran. 10, 60–68. https://doi.org/10.31227/osf.io/c7ukb

Firyati, Y. I., Haenillah, E. Y., & Sasmiati. (2016). Story Telling Meningkatkan Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 2(2). https://doi.org/10.2504/kds.27.4_2

Fitriani, D., Fajriah, H., & Rahmita, W. (2019). Media Belajar Big Book dalam Mengembangkan Kemampuan Berbahasa Reseptif Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 247. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.197

Hidayati, N. N. (2019). Storytelling: One Package Learning in Improving Language Skill and Implanting Character Education on Children. Edukasi, 7(2). http://library1.nida.ac.th/termpaper6/sd/2554/19755.pdf

Latif, M., Zukhairina, Zubaidah, R., & Afandi, M. (2014). Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini Teori dan Aplikasi. Kencana Prenadamedia Grup.

Lisenbee, P. S., & Ford, C. M. (2018). Engaging Students in Traditional and Digital Storytelling to Make Connections Between Pedagogy and Children’s Experiences. Early Childhood Education Journal, 46(1), 129–139. https://doi.org/10.1007/s10643-017-0846-x

Lotherington, H., Holland, M., Sotoudeh, S., & Zentena, M. (2008). Project-based Community Language Learning: Three Narratives of Multilingual Story-telling in Early Childhood Education. Canadian Modern Language Review, 65(1), 125–145. https://doi.org/10.3138/cmlr.65.1.125

Maureen, I. Y., van der Meij, H., & de Jong, T. (2020). Enhancing Storytelling Activities to Support Early (Digital) Literacy Development in Early Childhood Education. International Journal of Early Childhood, 52(1), 55–76. https://doi.org/10.1007/s13158-020-00263-7

Musdalifah, M. et al. (2016). Pengaruh Permainan Congklak Bali Terhadap Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Pada Anak Kelompok B Di RA Baitul Mutaallim Tegalinggah Tahun Ajaran 2015/2016. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 4(2). https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPAUD/article/view/7812

Nahdi, K., & Yunitasari, D. (2019). Literasi Berbahasa Indonesia Usia Prasekolah: Ancangan Metode Dia Tampan dalam Membaca Permulaan. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 446. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.372

Niedermeyer, W. J. (2020). Driven to Teach, Compelled to Learn: A Review of the Role(s) of Storytelling in Education. International Dialogues on Education Journal, 7(2), 40–59. https://doi.org/10.53308/ide.v7i2.36

Pramadi, I. P. W. Y., Suastra, I. W., & Candiasa, I. M. (2013). Pengaruh Penggunaan Komik Berorientasi Kearifan Lokal Bali Terhadap Motivasi Belajar Dan Pemahaman Konsep Fisika. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 3, 1–10. https://ejournal-pasca.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_ipa/article/view/565

Rachmadyanti, P. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Siswa Sekolah Dasar Melalui Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 3(2), 201. https://doi.org/10.30870/jpsd.v3i2.2140

Rahiem, M. D. H. (2021). Storytelling in Early Childhood Education: Time to Go Digital. International Journal of Child Care and Education Policy, 15(1). https://doi.org/10.1186/s40723-021-00081-x

Rasna, I. W. (2016). Nilai Kearifan Lokal Cerita Rakyat Bali Yang Relevan Untuk Pendidikan Karakter Siswa SD Kelas 1. Seminar Nasional Riset Inovatif (Senari) Ke-4.

Setyarini, S. (2015). Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Storytelling Sebuah Terobosan Dalam Upaya Meningkatkan Pembelajaran Bahasa Inggris Anak Usia Dini. Jurnal Penelitian Pendidikan, 15(2). https://doi.org/10.17509/jpp.v15i2.1293

Sriwahyuni, E., Asvio, N., & Nofialdi, N. (2016). Metode Pembelajaran Yang Digunakan Paud (Pendidikan Anak Usia Dini) Permata Bunda. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 4(1), 44–62. https://doi.org/10.21043/thufula.v4i1.2010

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D. Alfabeta.

Suralaga, F. (2021). Psikologi Pendidikan. RajaGrafindo Perkasa.

Suryana, D. (2018). Stimulasi dan Aspek Perkembangan Anak. Prenadamedia Group.

Teguh, M. (2017). Gerakan Literasi Sekolah Dasar. Seminar Nasional Aktualisasi Kurikulum 2013 Di Sekolah Dasar Melalui Gerakan LIterasi Sekolah Untuk Menyiapkan Generasi Unggul Dan Berbudi Pekerti.

Thahir, A. (2018). Psikologi Perkembangan. Aura Publishing. http://repository.radenintan.ac.id/10934

Wati, N. M. S., Suwatra, I. I. W., & Tirtayani, L. A. (2016). Penerapan Metode Bercerita Berbasis Kearifan Lokal Untuk Mengembangkan Empati Anak Kelompok B1. E-Journal Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Ganesha, 4(2). https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPAUD/article/view/7795

Wondal, R. (2015). Meningkatkan Kemampuan Bercerita Anak Melalui Metode Karya Wisata. Pendidikan Anak Usia Dini, 9(1), 1–14. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.21009/JPUD.091DOI: https://doi.org/10.21009/JPUD.091.01

Yamin, M., & Sanan, J. S. (2013). Panduan PAUD Pendidikan Anak Usia Dini. Referensi (Gaung Persada Press Group).

Yusro, S. (2015). Pembelajaran Keaksaraan Untuk Anak Usia Dini. In Jurnal Pendidikan Anak, 2(2). https://doi.org/10.21831/jpa.v2i2.3046


Refbacks

  • There are currently no refbacks.