Implementasi Pengenalan Budaya Lokal di Sentra Seni pada Anak Usia 4-6 Tahun

Author


Ni Kadek Aris Rahmadani(1Mail), Neneng Tasuah(2), R. Agustinus Arum Eka Nugroho(3), Dinda Alianda(4), Dayati Erni Cahyaningrum(5),
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Semarang, Indonesia(1)
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Semarang, Indonesia(2)
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Semarang, Indonesia(3)
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Semarang, Indonesia(4)
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Semarang, Indonesia(5)

Mail Corresponding Author
Article Analytic
 PDF Full Text   [File Size: 338KB]

Published : 2023-10-06

Article can trace at:


Article Metrics

Abstract Views: 713 times PDF Downloaded: 485 times

Abstract


Pengenalan budaya di sekolah sangat penting, dimana anak usia dini dapat mengenal dan melestarikan budaya di Indonesia, khususnya budaya lokal dimana mereka tinggal. Lembaga ini mengembangkan tema budaya lokal sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan, khususnya pada pembelajaran di sentra seni. Sentra ini berfokus memberikan kesempatan dalam mengembangkan berbagai keterampilan, seperti menempel, melipat menggunting, melukis, serta membuat karya seni. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pengenalan budaya lokal dalam pembelajaran di sekolah melalui sentra seni. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan studi kasus. Penelitian dilakukan di TK Islam Hidayatullah pada anak usia 4-6 tahun. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan analisis data dengan Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengenalan budaya lokal Semarang melalui media seperti video, buku, cerita, media apersepsi, miniatur, wayang, serta kegiatan yang dapat mengembangkan kegiatan di sentra seni. Guru berperan menyediakan berbagai alat dan bahan yang bervariasi, serta menyusun perangkat pembelajaran


Keywords


budaya lokal; sentra seni; anak usia 4-6 tahun

References


Anggreani, C. (2021). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Bermuatan Budaya Lokal untuk Anak Usia Dini. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(6), 3500–3508. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i6.882

Ayu Megawaty, D., Sani Assubhi, Z., & Aziz Assuja, M. (2021). Aplikasi Permainan sebagai Media Pembelajaran Peta dan Budaya Sumatera untuk Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Komputasi, 9(1), 58–66. https://doi.org/10.23960%2Fkomputasi.v9i1.2779

Damaiyanti, L., & Siahaan, M. (2021). Game Edukasi Pengenalan Budaya Sumatera Berbasis Android. Jurnal Ilmiah Pusdansi, 1(1), 1–9. http://pusdansi.org/index.php/pusdansi/article/view/20

Firdaus, M., & Wilujeng, I. (2018). Pengembangan LKPD Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Peserta Didik. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 4(1), 26–40. https://doi.org/10.21831/jipi.v4i1.5574

Fitria, E., Rachmi, T., & Widiasih, A. P. (2019). Penerapan Kegiatan Sentra Seni pada Pembelajaran di PAUD. Jurnal Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini, 9(1), 54–60. https://doi.org/10.31000/ceria.v12i1.2859

Hermansyah, H. (2019). Pembelajaran melalui Sentra Seni dalam Mengembangkan kreatifitas Anak Usia Dini. Nur El-Islam: Jurnal Pendidikan Dan Sosial Keagamaan, 6(1), 108–127. https://doi.org/10.51311/nuris.v6i1.120

Imran, H. (2015). Penelitian Komunikasi: Pendidikan Kualitatif berbasis Teks (Communication Research of Text-Based Qualitative Approach). Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 19(1), 129–139. https://doi.org/10.17933/jskm.2015.190109

Karwati, E. (2014). Pengembangan Pembelajaran dengan Menekankan Budaya Lokal pada Pendidikan Anak Usia Dini. Edu Humaniora, 6(1), 53–60. https://doi.org/10.17509/eh.v6i1.2861

Kostelnik, M. J., Soderman, A. K., Whiren, A. P., & Rupiper, M. L. (2018). Developmentally Appropriate Curriculum: Best Practices in Early Childhood Education (Seventh). Person Education.

Lestariningrum, A., & Wijaya, I. P. (2019). Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Budaya Lokal di TK Negeri Pembina Kota Kediri. PAUDIA: Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 8(2). https://doi.org/10.26877/paudia.v8i2.4755

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). SAGE Publication Inc.

Mujiyem, M., & Pamungkas, J. (2022). Penerapan Metode dan Strategi Pembelajaran Seni pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 6198–6207. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.3112

Mulyasa, E. (2007). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Mutiah, D. (2015). Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Prenada Media Group.

Noor Isnaini, F., Lestari, D., Utami Krahayon, M., & Ika Safitri, H. (2018). Edi Surojo Media Pengenalan Kebudayaan Lokal Berbasis Karakter untuk Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 7(1), 53–60. https://journal.uny.ac.id/index.php/jpa/article/view/24445

Novitawati, N., & Anggreani, C. (2021). Pengembangan Perencanaan Pembelajaran Bermuatan Budaya Lokal Tepian Sungai pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 220–230. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.767

Pertiwi, A. D., Wahyuningsih, T., Layly, A. N., & Pertiwi, F. D. (2022). Implementasi Pembelajaran Membatik Berbasis Budaya pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 6225–6236. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.3298

Phelps, P. C. (2006). Beyond Centers & Circle Time, Scaffolding and Assessing the Play of Young Children (2nd ed.). CCCRT.

Putri Fauziah, W., & Fitriyah, N. (2020). Pembelajaran Seni Pertunjukkan untuk Anak Usia Dini di Masa Pandemi dengan Local Genius Knowledge. EduBasic Journal: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(2), 88–97. https://doi.org/org/10.17509/ebj.v2i2.27036

Rahmawati, Y. (2012). Pengenalan Budaya Melalui Bercerita untuk Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 1(1), 72–78. https://doi.org/10.21831/jpa.v1i1.2908

Shayan, T. (2022). The culture of childhood in (and) spaces of resistance. Contemporary Issues in Early Childhood, 23(2), 122–138. https://doi.org/10.1177/1463949120966105

Sujiono, Y. N. (2013). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini (Edisi Revisi). PT Indeks.

Susanto, E. (2014). Pembelajaran Akuatik Prasekolah: Mengenalkan Olahraga Air Sejak Dini (Pertama). UNY Press.

Suyadi, S., & Selvi, I. D. (2020). Implementasi Mainan Susun Balok Seimbang Berbasis Kearifan Lokal Yogyakarta untuk Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 373–382. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.345

Syafdaningsih, S., & Pratiwi, W. (2022). Pengembangan Video Cerita Anak Tema Budaya Lokal. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 4199–4209. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2336

Trawick-Smith, J., & Dziurgot, T. (2011). “Good-fit” Teacher-Child Play Interactions and the Subsequent Autonomous Play of Preschool Children. Early Childhood Research Quarterly, 26(1), 110–123. https://doi.org/10.1016/j.ecresq.2010.04.005

Ulya, T., Qori’ah, W., Hafidah, R., & Dewi, N. K. (2019). Model Pembelajaran Sentra pada Anak Usia 4-5 Tahun. Jurnal Kumara Cendekia, 7(1), 89–103. https://doi.org/10.20961/kc.v7i1.35659

Wahyudi, I. I., Bahri, S., & Handayani, P. (2019). Aplikasi Pembelajaran Pengenalan Budaya Indonesia. Jurnal Teknik Komputer, 5(1), 71–76. https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jtk/article/view/4470

Widiastuti, S. (2012). Pembelajaran Proyek Berbasis Budaya Lokal untuk Menstimulasi Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 12(1), 59–71. https://doi.org/10.21831/jpa.v1i1.2907

Yang, W., & Li, H. (2022). The Role of Culture in Early Childhood Curriculum Development: A Case Study of Curriculum Innovations in Hong Kong Kindergartens. Contemporary Issues in Early Childhood, 23(1), 48–67. https://doi.org/10.1177/1463949119900359

Yanti Fauziah, P. (2015). Implementasi Pembelajaran Anak Usia Dini Berbasis Budaya Lokal di PAUD Full Day School. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(1), 39–54. https://doi.org/10.21831/jppm.v2i1.4842


Refbacks

  • There are currently no refbacks.