Author
Azkia Mardhatillah Nesy(1), Pujaningsih Pujaningsih(2),
Pendidikan Luar Biasa, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia(1)
Pendidikan Luar Biasa, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia(2)
Corresponding Author
Article Analytic |
Published : 2023-08-29
Article can trace at:
Article Metrics
Abstract Views: 1014 times PDF Downloaded: 1236 timesAbstract
Deteksi dini tumbuh kembang sangat penting, namun penelitian menunjukkan bahwa pelayanan deteksi dini pada suatu wilayah masih rendah. Berdasarkan data TK Pertiwi, deteksi dini oleh pihak Puskesmas yang dilakukan ke sekolah hanya sebatas deteksi dini pertumbuhan saja. Oleh karena itu, penulis mengamati deteksi dini di empat area meliputi; pertumbuhan dan perkembangan, penyimpangan perilaku emosional (KMPE) dan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktifitas (GPPH). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi penyimpangan tumbuh kembang pada anak. Penelitian ini mengguanakan deskriptif kualitatif dengan informan penelitian guru. Pengumpulan data dilakukan melalui cara observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan subjek penelitian adalah sebanyak sepuluh anak hasil rujukan dari guru. Hasil deteksi dini pertumbuhan menunjukkan status gizi dua anak kurus, tujuh anak normal, dan satu anak gemuk. Satu anak kemungkinan mengalami penyimpangan pada area perkembangan, KMPE enam anak, dan GPPH tiga anak. Penelitian ini menunjukkan bahwa rujukan guru terkait permasalahan perkembangan anak mempunyai akurasi yang tinggi dan memerlukan skrining lebih lanjut sebagai awal upaya intervensi.
Keywords
References
Aritonang, I. (2012). Model multilevel pertumbuhan anak usia 0-24 bulan dan variabel yang mempengaruhinya. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 16, 130–142. https://journal.uny.ac.id/index.php/jpep/article/view/1109
Ariyanti, T. (2016). Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini Bagi Tumbuh Kembang Anak The Importance Of Childhood Education For Child Development. Dinamika Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(1). https://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/Dinamika/article/view/943
Armayani, Yati, M., Yusnayanti, C., & Firman. (2020). Minimizing attention of deficit hyperactivity disorder in children ages 7–10 years through early detection in state 1st SD 1 Poasia Kendari 2017. Enfermeria Clinica, 30(2019), 81–83. https://doi.org/10.1016/j.enfcli.2019.11.026
Arovah, N. I. (2012). Status kegemukan, pola makan, tingkat aktivitas fisik dan penyakit degeneratif dosen dan karyawan universitas negeri Yogyakarta. Medikora, 2. https://journal.uny.ac.id/index.php/medikora/article/view/4649
Booij, L., & Nicolosi, M. (2021). Early childhood care, support and research: how early screening and longitudinal studies can help children thrive. Jornal de Pediatria, 97(6), 579–581. https://doi.org/10.1016/j.jped.2021.05.001
Bostic, B., Schock, N., Jeon, L., & Buettner, C. K. (2023). Early childhood teachers’ sense of community and work engagement: Associations with children’s social, emotional, and behavioral functioning. Journal of School Psychology, 98, 133–147. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jsp.2023.02.007
Guevara, J. P., Gerdes, M., Localio, R., Huang, Y. V., Pinto-Martin, J., Minkovitz, C. S., Hsu, D., Kyriakou, L., Baglivo, S., Kavanagh, J., & Pati, S. (2013). Effectiveness of developmental screening in an urban setting. Pediatrics, 131(1), 30–37. https://doi.org/10.1542/peds.2012-0765
Humaedi, H., Saparia, A., Nirmala, B., & Abduh, I. (2021). Deteksi Dini Motorik Kasar pada Anak Usia 4-6 Tahun. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 558–564. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.1368
Inggriani, D. M., Rinjani, M., & Susanti, R. (2019). Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Usia 0-6 Tahun Berbasis Aplikasi Android. Wellness And Healthy Magazine, 1(1), 115–124. https://wellness.journalpress.id/wellness/article/download/w1117/65
Julita, J. (2018). Pemeriksaan Tajam Penglihatan pada Anak dan Refraksi Siklopegik: Apa, Kenapa, Siapa? Jurnal Kesehatan Andalas, 7(Supplement 1), 51. https://doi.org/10.25077/jka.v7i0.771
Khairunnisa, M., Purwoko, S., Latifah, L., & Yunitawati, D. (2022). Evaluasi Pelaksanaan Program Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang di Magelang. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 5052–5065. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.1885
Komala. (2015). Mengenal dan mengembangkan kemandirian anak usia dini melalui pola asuh orang tua dan guru. Tunas Siliwangi, 1(1), 31–45. http://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/tunas-siliwangi/article/view/90
Li, Q., Guo, L., Zhang, S., Wang, W., Li, W., Chen, X., Shi, J., Lu, C., & McIntyre, R. S. (2021). The relationship between childhood emotional abuse and depressive symptoms among Chinese college students: The multiple mediating effects of emotional and behavioral problems. Journal of Affective Disorders, 288(February), 129–135. https://doi.org/10.1016/j.jad.2021.03.074
Mitayani, M., Primasari, E. P., Ropita Sari, Y. A., & Febriyanti, F. (2022). Deteksi Dini Tumbuh Kembang Di Sekolah Taman Kanak-Kanak Kasang. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 1069–1074. https://doi.org/10.31004/cdj.v3i2.5334
Olusanya, B. O., Boo, N. Y., Nair, M. K. C., Samms-Vaughan, M. E., Hadders-Algra, M., Wright, S. M., Breinbauer, C., Almasri, N. A., Moreno-Angarita, M., Arabloo, J., Arora, N. K., Block, S. S., Berman, B. D., Burchell, G., de Camargo, O. K., Carr, G., del Castillo-Hegyi, C., Cheung, V. G., Halpern, R., Newton, C. R. J. (2022). Accelerating progress on early childhood development for children under 5 years with disabilities by 2030. The Lancet Global Health, 10(3), e438–e444. https://doi.org/10.1016/S2214-109X(21)00488-5
Padila, P., Andari, F. N., & Andri, J. (2019). Hasil Skrining Perkembangan Anak Usia Toddler antara DDST dengan SDIDTK. Jurnal Keperawatan Silampari, 3(1), 244–256. https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JKS/article/view/809
Pelayanan, D., & Dasar, K. (2016). Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Pelaksanaan SDIDTKA. Jakarta: Depkes RI; 2005.
Phillips, B. M., Kim, Y. S. G., Lonigan, C. J., Connor, C. M., Clancy, J., & Al Otaiba, S. (2021). Supporting language and literacy development with intensive small-group interventions: An early childhood efficacy study. Early Childhood Research Quarterly, 57, 75–88. https://doi.org/10.1016/j.ecresq.2021.05.004
Prasetya, R. D., Salsabillah, S., Susanto, E. T., & Jayadi, N. (2023). Deteksi Dini Buta Warna pada Anak dengan Mainan Color Vision Busy book. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 1211–1226. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i1.2496
Riyadi, E. K. S., & Sundari, S. (2020). Tingkat Pengetahuan Orang Tua Tentang Stimulasi Perkembangan Anak Pra Sekolah Usia 60-72 Bulan. Jurnal Ilmu Kebidanan, 6, 59–75. http://jurnalilmukebidanan.akbiduk.ac.id/index.php/jik/article/view/121
Sadoo, S., Nalugya, R., Lassman, R., Kohli-Lynch, M., Chariot, G., Davies, H. G., Katuutu, E., Clee, M., Seeley, J., Webb, E. L., Mutoni Vedastine, R., Beckerlegge, F., & Tann, C. J. (2022). Early detection and intervention for young children with early developmental disabilities in Western Uganda: a mixed-methods evaluation. BMC Pediatrics, 22(1), 1–14. https://doi.org/10.1186/s12887-022-03184-7
Sari, D. R., & Rasyidah, A. Z. (2019). Peran Orang Tua Pada Kemandirian Anak Usia Dini. Early Childhood: Jurnal Pendidikan, 3(1), 45–57. https://prosiding.senapadma.nusaputra.ac.id/article/view/42
Sepriadi, S. (2017). Kontribusi status gizi dan kemampuan motorik terhadap kesegaran jasmani siswa sekolah dasar. Jurnal Keolahragaan, 5(2), 194–206. https://journal.uny.ac.id/index.php/jolahraga/article/view/15147
Setiawati, S., Yani, E. R., & Rachmawati, M. (2020). Hubungan status gizi dengan pertumbuhan dan perkembangan balita 1-3 tahun. Holistik Jurnal Kesehatan, 14(1), 88–95. https://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/holistik/article/view/1903
Smythe, T., Zuurmond, M., Tann, C. J., Gladstone, M., & Kuper, H. (2021). Early intervention for children with developmental disabilities in low and middle-income countries - The case for action. International Health, 13(3), 222–231. https://doi.org/10.1093/inthealth/ihaa044
Sulemba, D. S., Kaunang, T. M. D., & Dundu, A. E. (2016). Deteksi dini dan interaksi anak gangguan pemusatan perhatian hiperaktivitas dengan orang tua dan saudara kandung pada 20 sekolah dasar Kota Manado. E-CliniC, 4(2). https://doi.org/10.35790/ecl.4.2.2016.12661
Titah, A., Mu’awanah, M., Purnomo, H., & Mudhofar, M. N. (2020). Deteksi Dini Penurunan Tajam Penglihatan Pada Anak Usia Sekolah Dasar. Link, 16(2), 149–153. https://doi.org/10.31983/link.v16i2.6459
Toseeb, U., & St, M. C. (2020). Trajectories of prosociality from early to middle childhood in children at risk of Developmental Language Disorder. Journal of Communication Disorders, 85(March), 105984. https://doi.org/10.1016/j.jcomdis.2020.105984
Wijayanti, E. T., Risnasari, N., & Aizah, S. (2022). Pengenalan Skrining Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Berbasis Guru PAUD di TK Al Fath Desa Gondanglegi Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk. Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara, 6(1), 99–105. https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/PPM/article/view/15897
Zaif, R. M., Wijaya, M., & Hilmanto, D. (2017). Hubungan antara Riwayat Status Gizi Ibu Masa Keha milan dengan Pertumbuhan Anak Balita di Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung. Jurnal Sistem Kesehatan, 2(3). https://jurnal.unpad.ac.id/jsk_ikm/article/view/11964/0
Refbacks
- There are currently no refbacks.