Problematika Lembaga PAUD dalam Memenuhi Kebutuhan Tenaga Pendidik Sesuai Kualifikasi

Authors

  • Ali Iskandar Zulkarnain Pendidikan Islam Anak Usia Dini , Institut Agama Islam Negeri Palangaka Raya, Indonesia
  • Gito Supriadi Pendidikan Islam Anak Usia Dini , Institut Agama Islam Negeri Palangaka Raya, Indonesia
  • Saudah Saudah Pendidikan Islam Anak Usia Dini , Institut Agama Islam Negeri Palangaka Raya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.491

Keywords:

lembaga paud, tenaga pendidik, kualifiksi, paud

Abstract

Pendidik merupakan unsur penting dalam sebuah lembaga, Akan tetapi kenyataan yang terjadi saat ini, masih banyak tenaga pendidik di lembaga PAUD yang belum sarjana PAUD. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan keadaan dan kompetensi tenaga pendidik di PAUD dan mendiskripsikan problematika lembaga PAUD memenuhi tenaga pendidik sesuai kualifikasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, adapun tehnik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi, analisis data menggunakan trianggulasi tehnik dan trianggulasi sumber. Hasil Penelitian menunjukan bahwa tenaga pendidik di lembaga PAUD kota Palangka Raya sudah terpenuhi, hal ini diketahui dari 30 lembaga terdapat 202 tenaga yaitu 48 orang SLTA, 141 orang S1 yang terdiri dari 20 orang S1 PAUD, 20 orang proses S1 PAUD, 15 orang S1 BK, 5 orang S1 Psikologi dan 81 orang tidak sesuai keahlian dan orang 3 orang S2. Adapun Problematika lembaga PAUD yakni masih kurangnya sumber daya manusia dan ketersediaan sumber dana dari lembaga PAUD.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggraeni, D. A. (2017). Kompetensi Kepribadian Guru Membentuk Kemandirian Anak Usia Dini. AWLADY: Jurnal Pendidikan Anak, Vol.3(2), 28–48.

Christianti, M. (2012). Profesionalisme Pendidik Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, Vol.1(1).

Driscoll, A. dan N. dan N. G. (2005). Early Childhood Education, Birth-8. USA: Pearson Education.

Gedvilienė, G. (2012). Social Competence of Teachers and Students The Case Study of Belgium and Lithuania. Genutė Gedvilienė. https://lib.ugent.be/catalog/ebk01:4100000004537896

Hamami, T. (2014). Mengembangkan Profesionalisme Guru: Konsep dan Implementasi Menjadi Guru Profesional. Yogyakarta: Suka Press.

Malawai, I. (2016). Peningkatan Kompetensi Guru dalam Rangka Mewujudkan Guru yang Profesional. Premiere Educandum, 1-15.

Michelle, D. B. (2012). Social Competence Education For Pre-Service Teachers. Presented to the Faculty of the Department of Child DevelopmentCalifornia State University, Sacramento. http://csus-dspace.calstate.edu/bitstream/handle/10211.9/1843/Binder1.pdf?sequence=3

Miles&Hubermen. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia.

Moleong, L. J. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif,. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Momon, S. (2013). Profesi Guru: Dipuji, Dikritisi, dan Dicaci. Jakarta; PT. Raja Grafindo Persada.

Muhibat. (2020). Konstruksi Mutu Pendidikan Melalui Literasi Keuangan Pada Pendidikan Anak Usia Dini di Magetan. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Volume 4 (2) 620-629

Mulyasa, E. (2002). Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. (2008). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyono. (2010). Konsep Pembiayaan Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Group.

Musfah, J. (2015). Redesain Pendidikan Guru (teori, Kebijakan, dan Prktik). (Jakarta: Prenadamedia group.

Mutakin, T. Z. (2015). Pengaruh Kompetensi, Kompensasi, dan Latar Belakang terhadap Kinerja Guru. Jurnal Formatif, 145-156

Saepudin, A. (2013). Problematika Pendidikan Anak Usia Dini Di Indonesia. Cakrawala Dini Pendidikan Anak Usia Dini, Volume 4(1), 1–15. https://ejournal.upi.edu/index.php/cakrawaladini/article/view/10371/6425

Saripudin, A. (2019). Kompetensi Guru Pendamping Paud Dalam Memenuhi Standar Layanan Paud Non Formal Di Kabupaten Tasikmalaya. AWLADY: Jurnal Pendidikan Anak, Vol.5(2), 63–78.

Suharti. (2018). Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam Rangka Meningkatkan Mutu Pembelajaran. Tadbir, 52-70.

Supriadi, D. dan D. D. D. (2012). Komunikasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suyanto, dan A. J. (2013). Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Esensi.

Suyanto, S. (2005). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas.

Yuliani, N. (2013). Minat pada Profesi Guru, Semangat Kerja dan Kreativitas Guru Taman Kanak-Kanak. Jurnal Psikologi, 633-654.

Yuslam, S. A. K. dan E. S. R. (2017). Studi Tentang Kompetensi Guru PAUD Berkualifikasi Akademik Sarjana PGPAUD Dan NonPG-PAUD di PAUD Istiqomah Sambas Purbalingga. Al-Athfal: Jurnal Pendidikan Anak, Vol.3(2), 151–168.

Zakiya, N. (2019). Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Volume 3(2), 356–365. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i2.196

Downloads

Additional Files

Published

21-04-2020

How to Cite

Zulkarnain, A. I., Supriadi, G., & Saudah, S. (2020). Problematika Lembaga PAUD dalam Memenuhi Kebutuhan Tenaga Pendidik Sesuai Kualifikasi. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 14–25. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.491

Issue

Section

Articles