Author
Ahmad Yani(1), Jazariyah Jazariyah(2),
Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon, Indonesia(1)
Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon, Indonesia(2) Corresponding Author PDF Full Text [File Size: 582KB]
Published : 2020-04-20
Article can trace at:
Article Metrics
Abstract Views: 3732 times PDF Downloaded: 2399 timesAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji upaya upaya lembaga dalam menangkal radikalisme pada anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan dalam hal ini adalah penelitian kualitatif, dimana data data yang diperoleh dari hasil wawancara dan analisa lapangan dalam observasi serta catatan dokumentasi diolah secara deskriptif untuk menggambarkan kenyataan di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan upaya pencegahan radikalisme dilakukan oleh kepala sekolah dan guru lembaga PAUD. Kepala sekolah melakukan upaya berupa perekrutan guru yang selektif. Dalam proses perekrutan terdapat aturan aturan yang harus ditaati. Pemilihan bahan ajar dilakukan pengawasan oleh kepala sekolah, sehingga bebas dari konten radikalisme. Upaya ini menyadarkan para pendidik bahwa ketidakhati hatian memilih buku ajar dapat berakibat fatal di kemudian hari. Pengenalan kebhinekaan melalui simulasi yang dilakukan oleh guru, serta sinergitas dengan orangtua anak didik dalam beberapa kegiatan seperti parenting. Guru berperan dalam mendidik karakter anak dengan karakter (teladan) dan membingkai kebhinekaan dalam bermain peran untuk anak usia dini. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa simulasi bermain peran kebhinekaan dapat menjadi satu upaya pencegahan radikalisme.
Keywords
References
Abdillah, D. S., Muhammad, A. R., Ulya, A., Sodali, H. A., & Choiriya, D. D. (2018). De-Radikalisasi Anak dan Remaja dengan Meningkatkan Nasionalisme dan Spiritualitas Melalui Program Pembelajaran Anak Negeri. Berdikari: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 1(1), 27–34. https://doi.org/10.11594/bjtls.01.01.04
Alexandra, F. (2017). Analisis Kajian Terorisme dan Radikalisme dalam 3 Perspektif Teoritis. Jurnal Paradigma, 6(3), 137–146.
Anggraini, S. (2016). Budaya Literasi Dalam Komunikasi. Wacana, XV(3), 181–279. Retrieved from http://journal.moestopo.ac.id/index.php/wacana/article/viewFile/51/29
Arifiyanti, N. (2019). Relationship between Authoritative Parenting Style and Preschools Prosocial Behavior. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 311. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i2.166
BBC News Indonesia. (2018). Pawai murid TK bercadar dan bawa replika senjata, ’isyarat ancaman radikalisme mulai mengakar. Retrieved April 20, 2020, from BBC News Indonesia website: https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-45248639
Hendriani, W. (2017). Menumbuhkan Online Resilience pada Anak di Era Teknologi Digital. Prosiding Temu Ilmiah X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia, 52–58.
Imron, A. (2018). Penguatan Islam Moderat melalui Metode Pembelajaran Demokrasi di Madrasah Ibtidaiyah. Edukasia Islamika, 3(1), 1. https://doi.org/10.28918/jei.v3i1.1675
Joni. (2015). Pembelajaran Tematik Pada Anak Usia dini. Idea Nursing Journal, 3(1), 35–49.
Juanda, J. (2019). Pendidikan Karakter Anak Usia Dini melalui Sastra Klasik Fabel Versi Daring. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 39. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.126
Khamid, N. (2016). Bahaya Radikalisme terhadap NKRI. Millati: Journal of Islamic Studies and Humanities, 1(1), 123. https://doi.org/10.18326/mlt.v1i1.123-152
Khoiriyah, K. (2019). Pendidikan Anti Radikalisme dan Strategi Menggahadapinya (Ikhtiar Menyusutkan Gerakan Radikalisme di Indonesia. Tarbiyatuna : Kajian Pendidikan Islam, 3(2), 122. https://doi.org/10.29062/tarbiyatuna.v3i2.263
Kusumaningrum, K., & Wahyono, S. B. (2019). Developing A Pop-Up Storybook Based on Multicultural Education for Early Childhood Students. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 41. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.230
Muchith, M. S. (2016). Radikalisme dalam Dunia Pendidikan. ADDIN, 10(1), 163. https://doi.org/10.21043/addin.v10i1.1133
Nolte, D. L., & Harris, R. (2016). Anak Anak Belajar dari Kehidupannya Nilai Nilai Parenting Klasik Dunia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nurfitriana. (2018). Pendidikan Anak Usia Dini dalam Al-Qur’an. 103–119.
Permendikbud No 137. Permendikbud 137 Tahun 2014. , (2014).
Pramudya, D. U., & Kartika Sari, M. M. (2019). Mekanisme Sekolah Rakyat Bhineka (SRB) dalam Menanamkan Nilai-Nilai Kebhinekaan pada Anak-Anak di Lidah Kulon Surabaya. Kajian Moral Dan Kewarganeraan, 07(02), 708–722.
Rizqiyani, R., & Asmodilasti, A. (2020). Perilaku Prososial Anak Taman kanak-Kanak. Awlady: Jurnal Pendidikan Anak, 6(1). https://doi.org/10.24235/awlady.v6i1.4189
Rohman, A., & Ningsih, Y. E. (2018). Pendidikan Multikultural : Penguatan Identitas Nasional Di Era Revolusi Industri 4.0. UNWAHA Jombang, 1(September), 44–50. Retrieved from http://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/261
Rokhmad, A. (2012). Radikalisme Islam dan Upaya Deradikalisasi Paham Radikal. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 20(1), 79. https://doi.org/10.21580/ws.20.1.185
Shobihah, I. F. (2018). Menangkal Potensi Radikalisme Sejak Dini Melalui Penyelenggaraan Bimbingan Konseling Dalam Pendidikan Tingkat Dasar. Atthiflah: Journal of Early Childhood Islamic Education, 5(9), 1–10. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Sihombing, J. M. (2005). Kekerasan Terhadap Masyarakat Marginal. Yogyakarta: Penerbit Narasi.
Umro, J., Stit, D., & Pasuruan, P. (2017). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mencegah Radikalisme Agama di Sekolah. Journal Of Islamic Education (JIE), II(1), 89–108.
Wahid, Y. (2017). 11 Juta Warga Siap Lakukan Tindakan radikal. Retrieved April 20, 2020, from Tempo website: https://nasional.tempo.co/read/847391/yenny-wahid-11-juta-warga-siap-lakukan-tindakan-radikal
Wahyudi, D., & Kurniasih, N. (2018). Konstruksi Pendidikan Keluarga sebagai Pionir Deradikalisasi Paham Agama. FIKRI : Jurnal Kajian Agama, Sosial Dan Budaya, 3(2), 325. https://doi.org/10.25217/jf.v3i2.365
Refbacks
- There are currently no refbacks.